Gambar Sampul PJOK · Bab 12 Bahaya penyakit dan penggunaan peturasan
PJOK · Bab 12 Bahaya penyakit dan penggunaan peturasan
TriMinarsihAcep

28/08/2021 07:30:25

SD 3 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

123

Kata Kunci

~ penyakit

~ diare

~ demam

~ berdarah

~ influenza

~

gejala

~ penpeturasan.

Hai teman.

Pernahkah kamu sakit diare, influenza

atau demam berdarah? Bagaimana rasanya,

tidak enak bukan? Tentu saja sakit itu tidak enak.

Bahkan bisa membahayakan.

Tahukah kamu

apa bahayanya penyakit diare, influenza atau

demam berdarah itu? Ayo, pelajari bab ini

sampai tuntas ya.

Sumber: Dokumen pribadi

1. Mengetahui ciri-ciri dan bahaya penyakit diare, demam berdarah dan

influenza.

2. Mengetahui cara mengatasi dan mencegah penyakit diare, demam

berdarah dan influenza.

3. Mengetahui macam-macam peturasan dan cara penggunaannya.

Setelah mempelajari bab ini kamu dapat:

12

Asyiknya Berolahraga III

124

A.

Mengenal Bahaya Penyakit

Mengenal bahaya penyakit itu banyak manfaatnya. Di

antaranya, kamu akan berusaha mencegahnya. Bila memang

sudah terkena penyakit, kamu akan lekas berobat atau tahu

cara mengatasinya.

1. Penyakit diare

Apabila temanmu berak mencret-mencret, ayo

beritahukan kepada guru. Boleh jadi ia terkena penyakit diare.

Kalau mencret-mencret disertai muntah, biasa disebut

muntaber (muntah dan berak). Mari, kenali ciri-cirinya.

a. Gejalanya:

Sering berak-berak encer, berupa kotoran, air dan

lendir. Kadang-kadang disertai muntah-muntah.

Badan demam dan lemas.

Perut mulas.

b. Penyebabnya:

Keracunan makanan.

Peradangan usus.

Kekurangan gizi.

c. Akibatnya:

Badan lemas.

Apabila tidak segera ditolong, tubuh penderita akan

kekurangan cairan dan zat garam yang dapat

menyebabkan kematian.

Gambar anak muntah dan sakit perut

Sumber: Dokumen pribadi

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

125

d. Tindakannya:

Penderita diberi minum terus, terutama setelah buang

air (berak).

Penderita diberi larutan oralit atau LGG (larutan gula

dan garam).

Penderita diberi obat diare yang dijual umum.

Bila sakit berlanjut, penderita diperiksakan ke

puskesmas/dokter.

Larutan oralit biasanya sudah terbungkus rapi. Cara

penyeduhan dan pemakaiannya tertulis pada bungkusnya.

Penderita dianjurkan minum oralit supaya tidak kehabisan

cairan dalam tubuhnya.

Apabila tidak tersedia oralit, kamu juga bisa

menggantikannya dengan larutan LGG. Cara membuat larutan

LGG cukup mudah. Kamu pasti bisa. Yaitu, sebagai berikut:

1) Air matang hangat 200 cc dimasukkan ke dalam gelas

2) Masukkan gula pasir sebanyak 1 sendok makan

3) Masukkan garam sebanyak 1 sendok teh

4) Diaduk hingga gula dan garam larut.

5) Lalu, diminumkan ke penderita diare.

Penyakit diare tidaklah datang begitu saja. Kamu

sebenarnya bisa mencegahnya. Cara pencegahan yang dapat

kamu lakukan, misalnya:

1) Tidak sembarangan buang air besar. Buanglah di kakus,

WC, atau peturasan.

2) Air minum selalu yang bersih dan sudah dimasak.

3) Menghindari makanan/jajanan yang kotor dan tidak sehat.

4) Mencuci tangan sebelum makan.

5) Menjaga kebersihan lingkungan.

Gula

Garam

Air

Gambar takaran LGG

Sumber: Dokumen pribadi

Asyiknya Berolahraga III

126

2. Penyakit Influenza

Influenza biasa disebut dengan pilek atau flu. Penyakit

ini kadangkala disertai dengan batuk. Mari, kenali ciri-cirinya.

a. Gejalanya:

Badan lemas atau mudah lelah.

Kelapa dan tenggorokan sakit.

Tubuh di bagian persendian nyeri.

Demam, dan sering bersin.

Ingus sering keluar.

Kadang-kadang batuk dan mual.

Gambar makanan kotor

dan busuk

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar mencuci tangan

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar Dela menutup hidung

dan mulut saat bersin dan batuk

Gambar Dela pilek.

hidung selalu dibersihkan.

Sumber: Dokumen pribadi

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

127

b. Penyebabnya:

Tertular dari penderita.

Ketahanan tubuh rendah.

c. Akibatnya:

Badan lemas dan demam, kepala dan persendian

sakit.

Tidak bisa beraktivitas (belajar, berolahraga dan

bermain).

d. Tindakannya

:

Penderita diberi minum asam dan gula.

Penderita diberi obat pilek yang dijual umum.

Bila sakit berlanjut, penderita diperiksakan ke

puskesmas/dokter.

Influenza adalah penyakit menular. Oleh karena itu,

kamu harus tahu cara pencegahannya. Yaitu, sebagai berikut:

1) Tidak tidur atau bermain lama-lama bersama

penderita.

2) Mulut dan hidung ditutup ketika bersin atau batuk.

3) Tidak meludah dan membuang ingus sembarangan.

4) Menjaga ketahanan tubuh dengan makan cukup dan

bergizi.

5) Menjaga tubuh agar tidak terlalu lelah.

6) Menjaga kebersihan lingkungan.

Gambar anak meludah

sembarangan

Sumber: Dokumen pribadi

Asyiknya Berolahraga III

128

3. Penyakit Demam berdarah

Korban meninggal dunia akibat penyakit demam

berdarah sudah banyak. Penyakit ini cukup berbahaya. Mari,

kenali ciri-cirinya.

a. Gejalanya:

Suhu badan tinggi (demam).

Bintik-bintik merah muncul di kulit.

Kadang mimisan (keluar darah dari hidung).

Kepala pening, sakit.Kadang keringat dingin keluar.

Buang air besar bercampur darah.

Tubuh lemas.

b. Penyebabnya

:

Virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk

Aedes

aegypti.

c. Akibatnya:

Badan lemas.

Apabila tidak segera ditolong, dapat menyebabkan

kematian.

d. Tindakannya:

Penderita diberi minum yang banyak, termasuk diberi

larutan oralit.

Penderita diberi makanan yang lunak.

Penderita segera diperiksakan ke puskesmas/dokter.

Gambar anak terbaring sakit demam

ditengok oleh teman-temannya

Sumber: Dokumen pribadi

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

129

Penyakit demam berdarah boleh dibilang berbahaya. Oleh

karena itu, kamu harus tahu cara pencegahannya. Yaitu,

sebagai berikut:

Mencegah bersarangnya nyamuk

Aedes aegypti

.

Dengan cara:

1) Menguras tempat penampungan air, seperti bak

andi, gentong, tempayan dan drum. Minimal

mengurasnya dua kali seminggu.

2) Menutup tempat penampungan air.

3) Mengubur barang bekas, seperti kaleng, botol,

dan ban bekas.

Melipat pakaian dan kain yang bergelantung serta

menyimpannya ke dalam lemari.

Memakai obat nyamuk bakar, semprot, oles di badan,

ataupun kelambu ketika tidur.

Memberantas nyamuk Aedes aegypti dengan

pengasapan rumah, selokan dan tempat-tempat

penggenangan air, melalui bantuan petugas

kesehatan.

Mengubur barang bekas

Menutup tempayan

Menguras bak air

Gambar kegiatan mencegah bersarangnya nyamuk

Sumber: Dokumen pribadi

Asyiknya Berolahraga III

130

Ayo buat tabel seperti di bawah ini. Tabelmu dibuat di

buku latihan ya. Coba centang sesuai dengan kebiasaanmu.

Mari

Bermain

Kebiasaan Menjaga kesehatan

No Kebiasaan sehari-hari

Ya

Kadang Tidak

1

Apakah kamu pernah menderita penyakit

a) Influenza

. . . .

. . . .

b) Deman Berdarah

. . . .

. . . .

c) Diare

. . . .

. . . .

2

Kalau bersin kamu menutup hidung

. . . . . . . .

. . . .

3

Kalau batuk kamu menutup mulut

. . . . . . . .

. . . .

4

Kamu membuang ingus sembarangan

. . . . . . . .

. . . .

5

Kamu membuang ludah sembarangan

. . . . . . . .

. . . .

6

Kamu membuang sampah sembarangan

. . . . . . . .

. . . .

7

Kamu suka mencuci tangan sebelum makan . . . . . . . . . . . .

8

Kamu meletakkan pakaian sembarangan . . . . . . . . . . . .

Catatan Guru:

Nama Murid:

Nama dan tanda

tangan Wali Murid:

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

131

B.

Mengenal Penggunaan Peturasan

Peturasan, jamban, kakus, toilet dan WC artinya sama.

Peturasan menjadi sarana pokok dalam keluarga untuk

membuang air besar. Peturasan biasanya terdapat di dalam

kamar mandi. Tetapi, ada juga peturasan yang terpisah dengan

kamar mandi.

Peturasan biasanya mudah bau dan kotor. Oleh karena

itu, sarana ini harus dijaga kebersihannya dan digunakan

sebagaimana mestinya.

1. Macam peturasan dan cara penggunaannya

Macam peturasan lebih dari satu. Cara penggunaan setiap

peturasan juga berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus

mengenal jenis dan cara penggunaannya.

a. Peturasan leher angsa

Pipa saluran peturasan ini melengkung berbentuk leher

angsa. Pipa saluran tersebut menyalurkan kotoran menuju

septic tank. Bagian atas saluran selalu digenangi air.

Kegunaannya, untuk menahan bau tinjau agar tidak keluar pipa.

Sehingga, bau tinja tidak menyebar.

Peturasan leher angsa terdapat dua jenis. Yaitu,

peturasan jongkok dan peturasan duduk. Peturasan jongkok

digunakan dengan cara jongkok. Setelah selesai memakainya,

kotoran disiram dengan air hingga bersih. Menyiramnya bisa

memakai ari ember atau air gayung.

Gambar peturasan leher angsa

Sumber: Dokumen pribadi

Petugrasan jongkok

Petugrasan duduk

Asyiknya Berolahraga III

132

duduk. Di bagian belakang atas biasanya terdapat

tabung berisi air. Di tabung itu terdapat semacam keran. Bila

diputar keran tersebut, maka airnya keluar deras. Air keluar

deras menghanyutkan kotoran masuk ke pipa pembuangan.

Jadi, cara menyiram kotorannya tidak dengan air gayung atau

ember.

b. Peturasan cemplung

Mengapa dinamakan peturasan cemplung? Karena,

kotorannya melalui pipa langsung menyemplung ke bak

penampungan. Peturasan ini tidak perlu disiram dengan air

banyak.

Untuk mengurangi atau

menahan bau, peturasan ini

dilengkapi tutup. Tutupnya dibuka

apabila hendak dipakai. Ditutup

kembali bila sudah selesai. Selain

itu, peturasan ini dilengkapi pipa

udara. Pipa udara itu menghubungan

bak penampungan dengan udara.

Tingginya kira-kira 2 meter.

2. Kebersihan Peturasan

Peturasan ataupun kamar mandi harus selalu bersih.

Kalau kondisinya kotor sudah pasti tidak baik bagi kesehatan.

Selain bau tidak sedap, juga menjadi tempat bersarangnya

kuman penyakit. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga

kebersihannya.

Gambar peturasan cemplung

Sumber: Dokumen pribadi

Cara menjaga kebersihan peturasan tidaklah sulit.

Kamu juga bisa mengerjakannya. Di antaranya:

1) Setelah selesai memakai peturasan harus disiram

bersih.

2) Ruangannya diusahakan selalu mendapatkan

udara segar (dari ventilasi). Bila ruangannya

sempit dan pengap, dipasang pengharum ruangan

dan lantai.

3) Ruangannya juga diusahakan mendapat pene-

rangan (cahaya lampu/matahari) yang cukup.

Petunjuk guru:

Guru memberi

arahan dalam

mengisi tabel

dan memberi-

kan komentar-

nya agar siswa

menjadi terbia-

sa hidup sehat.

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

133

4) Minimal seminggu sekali lantai peturasan disikat dan

dibersihkan dengan cairan pembersih lantai.

5) Tidak ada air yang selalu menggenang di lantai.

6) Di dalam bak selalu tersedia air bersih.

Ayo buat tabel seperti di bawah ini. Tabelmu dibuat di

buku latihan ya. Coba centang sesuai dengan kebiasaanmu.

Mari

Bermain

Kebiasaan Menggunakan

Peturasan

No

Kebiasaan sehari-hari

Ya Kadang Tidak

1

Kamu biasa menggunakan peturasan:

a) Jongkok

. . . .

. . . .

b) Duduk

. . . .

. . . .

c) Cemplung

. . . .

. . . .

2

Setelah menggunakan peturasan kamu

menyiram peturasan sampai bersih

. . . . . . . .

. . . .

3

Kamu suka membersihkan peturasan

. . . . . . . .

. . . .

4

Kamu suka mengisi air kembali bak untuk

persediaan air di peturasan

. . . . . . . .

. . . .

5

Setelah buang air besar dan cebok, kamu

mencuci tangan dengan sabun

. . . . . . . .

. . . .

Catatan Guru:

Nama Murid:

Nama dan tanda

tangan Wali Murid:

Asyiknya Berolahraga III

134

Engkau telah memberi

kami kesehatan.

Kami pun akan selalu

menjaga kesehatan.

Terima Kasih

Terima Kasih

Terima Kasih

Terima Kasih

Terima Kasih

TuhanTuhan

TuhanTuhan

Tuhan

1. Dengan mengenal bahaya penyakit, kamu dapat berusaha

mencegahnya dan tahu cara mengatasinya.

2. Gejala penyakit diare adalah mencret-mencret. Bila disertai

muntah, maka disebut muntaber.

3. Orang yang terkena diare, biasanya badannya lemas. Bila

tidak segera ditolong bisa kekurangan cairan dan zat garam

hingga dapat menyebabkan kematian.

4. Gejala penyakit influenza: ingus selalu keluar, kepala pening,

badan lemas, persendian nyeri, demam dan sering bersin.

5. Orang yang terkena penyakit influenza, badan lemas,demam,

kepala pening dan persendian sakit. Sehingga, tidak bisa

beraktivitas (belajar, berolahraga dan bermain).

6. Gejala penyakit demam berdarah: demam, bintik-bintik

merah kulit, mimisan, kepala pening, dan tubuh lemas.

7. Orang yang terkena penyakit demam berdarah, badan lemas.

Apabila tidak segera ditolong, dapat menyebabkan kematian.

8. Berdasarkan bentuk pipa salurannya, peturasan dibedakan

menjadi peturasan leher angsa dan peturasan cemplung.

9. Peturasan jongkok digunakan dengan jongkok, sedangkan

peturasan duduk digunakan dengan duduk.

10. Setelah selesai menggunakan peturasan harus disiram

sampai bersih.

Rangkuman

Bab 12 - Bahaya Penyakit dan Penggunaan Peturasan

135

A. Ayo, pilih jawaban yang benar

Coba, perhatikan gambarnya ya

1. Baim suka makan. Makanannya dihinggapi lalat.

Sehingga Baim sakit . . . .

a. influenza

b. demam berdarah

c.

diare

2. Dino selalu mejaga kebersihan. Sebelum makan Dino

selalu mencuci . . . .

a. tangan

b. kaki

c.

pakaian

3. Dela sedang terkena influenza. Dela suka bersin-bersin.

Ketika bersin Dela menutup . . . .

a. mata

b. hidung

c. telinga

4. Cara menggunakan peturasan bermacam-macam. Cara

menggunakan perturasan jongkok dengan . . . .

a. duduk

b. jongkok

c. berdiri

5. Cara menggunakan perturasan duduk dengan . . . .

a. duduk

b. jongkok

c. berdiri

Petunjuk guru:

Guru mengada-

kan uji kompe-

tensi siswa.

Guru meminta

siswa menulis-

kan jawabannya

di buku latihan

Ayo Uji Kemampuan 12

Ayo Uji Kemampuan 12

Ayo Uji Kemampuan 12

Ayo Uji Kemampuan 12

Ayo Uji Kemampuan 12

Bagaimana teman?

Asyik kan berolahraga. Nah, sekarang

saatnya menguji kemampuanmu.

Asyiknya Berolahraga III

136

B. Ayo lengkapi kalimat berikut

1. Penyakit diare, mencret-mencret disertai muntah-muntah disebut . . . .

2. Penderita yang kekurangan cairan dan zat garam dapat menyebabkan

. . . .

3. Demam, bersin-bersin, dan ingus sering keluar adalah gejala penyakit .

. . .

4. Bintik-bintik merah muncul di kulit adalah gejala penyakit . . . .

5. Setelah selesai menggunakan peturasan harus . . . sampai bersih.

Pilihan jawaban:

a. influenza

b. demam berdarah

c. muntaber

d. disiram

e. kematian

C. Ayo jelaskan pendapatmu

1. Bagaimana sikapmu bila bekal makananmu ternyata kotor atau basi?

Biasa saja, suka, atau jijik? Mengapa demikian?

2. Bagaimana sikapmu bila temanmu saat meludah selalu sembarang?

Ayo jelaskan pendapatmu?

D. Ayo berlatih

1. Ayo, bersihkan kelasmu dari sarang nyamuk bersama teman-temanmu.

2. Ayo, praktikkan cara membuat larutan gula dan garam (LGG).

Asyiknya Berolahraga III

137

Baring,

:

kepala, togok, tungkai dan lengan terletak

rata.

Beregu

:

berkelompok yang terdiri atas beberapa

orang.

Biodata

:

data-data pribadi, berisi nama, alamat, status,

telpon, orangtua, dan riwayat hidup lainnya.

Demam

: suhu

badan lebih tinggi dari biasanya karena

sakit.

Denah

: peta, gambar yang menyetakan letak sesuatu.

Disiplin

:

kepatuhan pada aturan atau tatatertib.

Individual

:

perorangan, tidak beregu, tidak berkelompok.

Jejak

:

tanda-tanda perjalanan yang dilakukan

dahulu.

Joging

: lari kecil, berlari sedikit lebih cepat daripada

berjalan.

Kombinasi

:

gabungan beberapa hal

Kompak

:

bersama-sama, bersatu padu.

Kompleks

:

rumit, ruwet, tidak sederhana.

Koordinasi

:

penyesuaian dan pengaturan yang baik.

Mahir

:

telah terlatih dalam mengerjakan sesuatu,

cakap, pandai, terampil,

Nakoda

: pemimpin atau kapten kapal.

Posisi

:

letak atau kedudukan sesuatu.

Postur

:

besar, kecil dan bentuk tubuh

Pull up

: gerakan bergantung angkat badan.

Septic tank

: tempat penampungan kotoran yang

menggunakan saluran pipa berbentuk leher

angsa.

Sunggi

:

membawa benda di atas kepala.

Tebing

:

tepi sungai, jurang yang tinggi dan terjal,

hampir tegak, lereng gunung yang seperti

dinding terjal.

Asyiknya Berolahraga III

138

Agustin, Hendri. 2006. Panduan Teknis pendakian Gunung. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Depdiknas.

Harlina, L. dkk. 2006. Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan

Narkoba Berbasis Kompetensi. Jakarta. Balai Pustaka.

Mahendra, Agus. 2001. Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar

. Jakarta.

Ditjen Olahraga Depdiknas.

Murni, M. 2000. Renang. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional,

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peters, Michael. 2007. Home Doctor,

Panduan Praktis Merawat Keluhan

Kesehatan di Rumah

. Jakarta. Penertbit Dian Rakyat.

Santosa, VE dan Mulyani, IM. 2008. 100 Permainan Kreatif untuk Outbond

dan Training. Yogyakarta. CV. Andi.

Saputra, YM. 2001. Pembelajaran Atletik di Sekolah Dasar. Jakarta.

Depdiknas.

Suryatna, E. dan Adang S. 2001. Pembelajaran Renang di Sekolah Dasar.

Jakarta. Depdiknas.

Wollard, Kathy & Debra Solomon. 2007. Petualangan bersama Einstein,

Cara Kerja Tubuh (terj.). Tangerang. Scientific Press.

Sumber internet:

http://www.allaboutswimming.blogsport. Renang Gaya Dada. (diakses

tanggal 20 Juni 2009)

http://mytravelblogging.com. Tips Keselamatan di Kolam Renang/Pantai untuk

Anak-anak (diakses tanggal 12 Juni 2009)

Asyiknya Berolahraga III

139

A

alat, 7, 73, 79

ayun, 1, 3

awalan, 73-74

B

bakiak, 73, 78-79

baring, 1, 19, 22

beregu, 8, 29, 34, 36, 78, 88, 92

bola, 1, 5-7, 10, 58-64, 95

C

cari, 3

cuci, 43, 45

D

demam, 123, 128-129, 134-136

denah, 107, 109, 118, 120

disiplin, 69, 107

E

G

gaya dada, 93, 101, 104, 106

gerak ritmik, 29, 36, 38

gerobak dorong, 11, 13, 16

H

hidung, 126, 128, 135,

hitungan, 31-37, 83-90

I

indah, 47

ingus, 42, 126, 130, 134

irama, 29, 35

J

jalan, 80, 108, 112

jejak, 1, 107

jinjit, 9, 17, 22-23, 27-28, 81, 86, 90-

91

joging 11, 14, 17-18

K

kebugaran, 12, 18, 65

kekuatan, 11-12

keseimbangan, 20, 22, 26-28

ketangkasan, 19

kombinasi, 1, 2, 5, 8-9, 19, 24, 26-

28, 93

kompak, 3, 8, 73, 80, 107, 117,122

koordinasi, 68, 70, 72

Asyiknya Berolahraga III

140

L

lari, 9, 14, 17, 69, 80

lengan, 26, 104

lingkungan, 107, 125, 127

lilin, 71, 68

lompat, 15-16, 62, 74-75, 80

M

meluncur, 93, 9697, 103-105

memvoli, 55, 59,

menendang bola, 60-63

mengontrol bola, 60-63

O

obat, 107, 115

otot, 11, 16, 18, 29-31, 34, 65, 71-

72, 81

oralit, 125

P

peturasan, 132-133, 136

posisi, 11, 35, 49

pull up, 11-12, 16-17

push up, 17, 26

R

rekreasi, 39, 47, 50-52

respon, 1

ritmik, 29-30, 33, 36, 46-50

S

sendi, 1, 38, 72

sikap kapal terbang,26

sunggi, 24

T

tenggelam, 118

tidur, 12, 39, 48-50, 129

tungkai, 93, 100, 102, 104

Asyiknya Berolahraga III

141

Bab1.

A.

1. c

3. b

5. a

B.

1. kerjasama

3. badan

5. ketepatan

Bab 2.

A.

1. b

3. b

5. a

B.

1. kebugaran

3. daya tahan

5. dua

Bab 3.

A.

1. c

3. a

5. c

B.

1. keseimbangan

3. merentangkan

5. keselamatan

Bab 4.

A.

1. a

3. a

5. c

B.

1. ritmik

3. menekuk

5. kedisplinan

Bab 5.

A.

1. b

3. b

5. b

B.

1. PD (percaya diri)

3. kejenuhan

5. sedikit

Bab 6.

A.

1. a

3. a

5. b

B.

1. kerjasama

3. tangan

5. menghentikan

KUNCI JAWABAN

Kunci Jawaban

Asyiknya Berolahraga III

142

Bab 7.

A.

1. a

3. b

5. b

B.

1. melancarkan

3. peregangan dinamis

5. koordinasi gerak

Bab 8.

A.

1. b

3. b

5. a

B.

1. tinggi

3. keseimbangan

5. peti

Bab 9.

A.

1. b

3. a

5. c

B.

1. tempat

3. bernyanyi

5. kerjasama

Bab 10.

A.

1. a

3. a

5. c

B.

1. katak

3. memperlancar

5. mengkombinasikan

Bab 11.

A.

1. c

3. a

5. b

B.

1. tersesat

3. keamanan

5. kedisiplinan

Bab 12.

A.

1. c

3. b

5. a

B.

1. muntaber

3. influenza

5. disiram

Asyiknya Berolahraga III

143

Berikut ini adalah nama organisasi induk cabang olahraga yang ada

di Indonesia. Diurutkan berdasarkan nama cabang olahraga dan singkatan

namanya yang diakui oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Yaitu

sebagai berikut:

1.

Aero Sport

= Federasi Aero Sport Indonesia/FASI

2.

Anggar

=

Persatuan Anggar Seluruh Indonesia/IKASI

3.

Atletik

=

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia/PASI

4.

Baseball

=

Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh

Indonesia/PERBASASI

5.

Berkuda

=

Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia/

PORDASI

6.

Berlayar

= Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia/

PORLASI

7.

Biliar

=

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia/POBSI

8.

Binaraga

=

Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh

Indonesia/PABBSI

9.

Bola Basket

=

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia/PERBASI

10. Bola Voli

= Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia/PBVSI

11. Boling

=

Persatuan Boling Indonesia/PBI

12. Bulu Tangkis

= Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia/PBSI

13. Catur

=

Persatuan Catur Seluruh Indonesia/PERCASI

14. Dayung

=

Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia/

PODSI

15. Drum Band

= Persatuan Drum Band Indonesia/PDBI

16. Golf

= Persatuan Golf Indonesia/PGI

17. Gulat

=

Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia/PGSI

18. Judo

= Persatuan Judo Seluruh Indonesia/PJSI

19. Karate

= Federasi Olahraga Karate-do Indonesia / FORKI

20. Kartu

= Gabungan Bridge Seluruh Indonesia/GABSI

21. Kempo

=

Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia/

PERKEMI

22. Kesehatan Olahraga = Kesehatan Olahraga Republik Indonesia/

KORI

23. Liong & Barongsai

= Persatuan Liong & Barongsai Seluruh

Indonesia/PLBSI

KUNCI JAWABAN

Daftar Organisasi Induk Olahraga

Asyiknya Berolahraga III

144

24. Menembak

= Persatuan Menembak dan BerburuIndonesia/

PERBAKIN

25. Motor

=

Ikatan Motor Indonesia/IMI

26. Olahraga air

=

Persatuan Renang Seluruh Indonesia/PRSI

27. Olahraga Cacat

=

Badan Pembina Olahraga Cacat/BPOC

28. Olahraga KORPRI

=

Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai

Republik Indonesia/BAPOR KORPRI

29. Olahraga Mahasiswa =

Badan Pembina Olahraga Mahasiswa

Indonesia/BAPOMI

30. Olahraga Pelajar

=

Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh

Indonesia/BAPOPSI

31. Olahraga Sepeda

= Ikat

an Sport Sepeda Indonesia/ISSI

32. Olahraga Wanita

= Persatuan Wanita Olahraga Seluruh

Indonesia/PERWOSI

33. Panahan

=

Persatuan Panahan Indonesia/PERPANI

34. Panjat Tebing = Federasi Panjat Tebing Indonesia/FPTI

35. Pecak Silat

=

Ikatan Pencak Silat Indonesia/IPSI

36. Selam

=

Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia/

POSSI

37. Senam

= Persatuan Senam Indonesia/PERSANI

38. Sepak Takraw

= Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia/PSTI

39. Sepakbola

=

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia/PSSI

40. Sepatu Roda =

Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia/

PERSEROSI

41. Ski Air

= Persatuan

Ski Air Seluruh Indonesia/PSASI

42. Sport Dance

=

Ikatan Olahraga Dansa Indonesia/IODI

43. Squash

=

Persatuan Squash Indonesia/PSI

44. Taekwondo

= Taekwondo Indonesia/TI

45. Tarung Derajat

= Keluarga Olahraga Tarung Derajat/KODRAT

46. Tenis

=

Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia/PELTI

47. Tenis Meja

= Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia/PTMSI

48. Tinju

=

Persatuan Tinju Amatir Indonesia/PERTINA

49. Wartawan Olahraga

= Seksi Wartawan Olahraga Persatuan

Wartawan Indonesia/SIWO PWI

50. Wushu

=

Wushu Indonesia/WI

Sumber :

www

.e-smart

school.com

Untuk Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah Kelas III

Asyiknya Berolahraga 3

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat

kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus

2009

.

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-038-2 (jil. 3a)

Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp12.813,00